Layar Kokpit di Ribuan Pesawat Rawan Terganggu Sinyal Ponsel

Teknologi Masa Depan - Pada 2014 lalu, otoritas penerbangan AS, Federal Aviation Administration ( FAA) menerbitkan airworthiness directive (perintah kelaikan terbang), bahwa sinyal ponsel dan radio beda berpotensi menyebabkan kemalangan pada pesawat jenis Boeing 737 dan 777.

Berdasarkan keterangan dari penelitian di laboratorium FAA, layar monitor di kokpit kedua tipe pesawat itu rawan terganggu andai terjadi interferensi dari Wi-Fi, sinyal ponsel, dan bahkan frekuensi dari luar laksana radar cuaca.

Karena itu, FAA menyerahkan perintah seluruh maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737 NG dan 777 supaya mengubah layar monitor di kokpit.

Layar yang dipasok oleh Honeywell International Inc. tersebut diperkirakan digunakan di lebih dari 1.300 pesawat jet. Jumlah itu baru menghitung pesawat jet yang beroperasi di AS saja. Sementara Boeing 737 NG dan Boeing 777 juga digunakan maskapai di luar AS.

Di kokpit pesawat, layar yang bersangkutan digunakan untuk menampilkan pelbagai informasi kritis, seperti elevasi jelajah, kecepatan udara, indikator mesin, navigasi pesawat, dan sebagainya ke hadapan pilot.

Honeywell memperkirakan ketika ini sedikitnya terdapat 70 pesawat yang masih beroperasi dan perlu penggantian layar kokpit.

Benarkah mengganggu?

Boeing pada 2012 kemudian memang mengejar adanya interferensi ketika pengujian di laboratorium. "Namun kami tidak menjumpai masalah itu di pesawat " kata juru bicara Boeing, dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (30/7/2019).

Begitu pun dengan Honeywell. Penelitian yang mereka kerjakan menunjukkan bahwa tidak terdapat laporan monitor kokpit yang berkedip-kedip sebab intensitas frekuensi radio atau interferensi WiFi.

Juru bicara Honeywell, Nina Krauss, menuliskan bahwa kalaupun monitor berkedip sebab interferensi sampai mati, sebetulnya masih terdapat backup dengan tidak sedikit redundansi.

Sumber : KOMPAS

Baca Juga di Welasan.id