Facebook Janjikan Hadiah Rp 142 Juta untuk Pembobol Libra

Teknologi Masa Depan - Facebook berjanji akan memberi hadiah 10 ribu dollar AS atau selama Rp 142 juta untuk pemakai yang dapat menjebol sistem ketenteraman Libra, mata duit kripto miliknya. Sayembara tersebut diberitahukan Facebook melewati sebuah posting di blog Libra

Di dalamnya, Head of Development Libra, Michael Engle menuliskan bahwa sayembara tersebut diciptakan untuk mengejar celah keamanan yang ada pada Libra sebelum mata duit ini dikenalkan tahun depan.

"Kami membina blockchain Libra, keamanan ialah yang sangat diutamakan. Jika orang-orang lantas akan bergantung pada Libra untuk keperluan finansialnya sehari-hari, maka infrastrukturnya mesti aman dan bisa diandalkan," tulis Michael.

Sayembara macam demikian kerap dinamakan sebagai "bug bounties" dan urusan ini telah umum dilaksanakan oleh semua perusahaan teknologi untuk mendapat feedback dari publik soal ketenteraman produk atau layanannya.

Ini pun adalahsebuah strategi yang seringkali dilakukan supaya sistem ketenteraman yang tengah dirancang tidak menyisakan celah yang dapat dieksploitasi oleh semua peretas di lantas hari.

Dirangkum KompasTekno dari The Independent, Jumat (30/8/2019), semenjak kesatu kali melangsungkan bug bounty pada 2011, Facebook tercatat telah menggelontorkan dana sebesar 7,5 juta dollar AS guna program tersebut.

Facebook sendiri mengenalkan mata duit kripto Libra pada pertengahan Juni lalu. Libra ditargetkan bakal mulai dapat digunakan guna bertransaksi pada mula 2020 mendatang.

Nantinya, pemakai layanan kepunyaan Facebook Inc., tergolong WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger akan dapat menikmati layanan mata duit ini. Libra akan dapat digunakan untuk melakukan pembelian barang atau mengirim duit kripto ke sesama pemakai tanpa pungutan biaya.

Libra tidak bakal sepenuhnya dikontrol Facebook sebagai kreator, tetapi diurus organisasi khusus mempunyai nama Libra Association.

Di dalamnya terdapat perwakilan dari Visa, Uber, dan firma investasi Andreessen Horowitz, yang setiap menanam modal minimal 10 juta dollar AS (Rp 142 miliar) guna proyek ini.

Nantinya bakal ada lebih tidak sedikit perusahaan yang digadang bergabung dalam Libra Association.

Beberapa di antaranya ialah PayPal, MasterCard, Booking Holdings, eBay, Lyft, Spotify AB, Vodafone Group, tergolong lembaga non-profit laksana Women's World Banking dan Creative Destruction Lab.

Sumber : KOMPAS