Tampilan Medali Olimpiade Tokyo 2020 yang Dibuat dari 6 Juta Ponsel Bekas
Teknologi Masa Depan - Pada 2020 mendatang, kota Tokyo di Jepang bakal menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabang terbesar di dunia, yaitu Olimpiade dan Paralympic 2020.
Ajang olahraga terbesar empat tahunan ini bakal memertemukan perwakilan negara dari semua dunia guna memperebutkan medali di masing-masing cabang olahraga.
Uniknya, Jepang selaku tuan rumah menciptakan medali-medali dari hasil daur ulang sampah elektronik yang banyaknya menjangkau kisaran 78.000 ton.
Baca juga: Rupilah, Aplikasi "Buang Sampah Jadi Rupiah" Buatan Mahasiswa Semarang
Aneka sampah elektronik tersebut terdiri dari sekian banyak macam perlengkapan seperti laptop, termasuk pun 6,21 juta ponsel bekas yang diserahkan oleh jaringan toko NTT Docomo di seantero Negeri Sakura.
Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah tersebut, komite penyelenggara sukses mengumpulkan emas sejumlah 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg.
Jumlah tersebut lumayan untuk menciptakan sebanyak 5.000 medali emas, perak, serta perunggu guna dikalungkan di leher semua juara Olimpiade dan Paralympics 2020.
Contoh medali dari daur ulang jutaan ponsel ini dapat dilihat dalam gambar di atas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: Bisnis Ponsel Bekas Tumbuh Lebih Besar dari Ponsel Baru
Pada di antara sisi tampak logo Olimpiade bertuliskan "Tokyo 2020" sedangkan di sisi beda terlihat tokoh Dewi Nike yang dipungut dari mitologi Yunani.
Pengumpulan sampah elektronik guna Olimpiade dan Paralympic Tokyo dilangsungkan selama nyaris dua tahun semenjak April 2017 sampai Maret 2019.
Para penduduk ikut berkontribusi dengan menyerahkan perangkat-perangkat elektronik bekas lewat sebanyak posko pendataan yang sengaja disebar di semua Jepang.
Sumber : KOMPAS
Baca Juga di Welasan.id
Belum ada Komentar untuk "Tampilan Medali Olimpiade Tokyo 2020 yang Dibuat dari 6 Juta Ponsel Bekas"
Posting Komentar