YouTube Ubah Format Angka Jumlah Subscriber


Teknologi Masa Depan
- Setelah diperkenalkan pada Mei silam, Google akan mulai menggelontorkan fitur guna menyembunyikan rincian jumlah " subscriber" pada kanal YouTube.

Hal ini diterapkan lantaran Google hendak menyeragamkan tampilan bentuk penulisan jumlah subscriber platform YouTube di sekian banyak wilayah.

Seperti diketahui, di distrik atau platform YouTube tertentu (desktop atau mobile), beberapa pemakai dapat melihat dua bentuk penulisan angka jumlah subscriber yang berbeda.

Ada yang ditulis secara penuh, laksana "1.234.567 subscriber", terdapat pula yang ditulis dengan angka yang disingkat dengan bentuk penulisan "1,23M subscriber".

Baca juga: KPI Bakal Awasi Konten YouTube, Facebook, dan Netflix

"Selain hendak menciptakan konsistensi, (singkatan) ini untuk menanggulangi kekhawatiran semua konten kreator mengenai stres dan kesejahteraan, terutama untuk pelacakan jumlah subscriber secara real-time," tulis pihak YouTube dalam blog yang resmi, Minggu (1/9/2019).

Penerapan bentuk penulisan angka jumlah subscriber ini sendiri berlaku guna kanal yang mempunyai jumlah pelanggan yang terdaftar lebih dari tiga digit, atau lebih dari 1.000 subscriber.

Ketika jumlah subscriber lebih dari 999, maka penulisan bentuk angka bakal mulai disingkat sampai menjadi maksimal tiga digit.

Misalnya, andai sebuah akun mempunyai 4.399 subscriber maka tampilan jumlah itu akan ditulis menjadi 4.39K.

Begitu pula pada akun dengan jumlah subscriber lebih dari 10 juta. Pada kanal yang mempunyai 123.456.789 subscriber misalnya, penulisan angka bakal disingkat menjadi 123M.

Kendati jumlah subscriber secara mendetail disembunyikan dari publik, semua pemilik kanal akan bisa menyaksikan rincian angka itu di antarmuka situs YouTube Studio.

Perubahan bentuk ini rencananya akan digelontorkan oleh Google mulai minggu ini. Kendati begitu, tidak diterangkan kapan bentuk baru penulisan jumlah subscriber ini akan sepenuhnya diterapkan di secara global.

Baca juga: Studi Ungkap Jenis Video yang Paling Laris Ditonton di YouTube

Di samping tampilan yang disodorkan untuk pemakai, semua pihak ketiga yang memakai sistem "YouTube API", laksana platform statistik jejaring sosial SocialBlade, pun kecipratan fitur penyederhanaan angka jumlah subscriber ini.

YouTube API sendiri adalahsebuah sistem YouTube yang memungkinkan pihak ketiga guna melacak statistik dari suatu akun YouTube.

Keputusan YouTube guna menyembunyikan jumlah subscriber ini serupa dengan kepandaian Instagram yang informasinya akan menyembunyikan jumlah "Like" pada masing-masing posting.

Tidak disuka pemakai

Banyak orang yang tidak menyenangi pembaruan yang dilaksanakan oleh Google ini. Pembaruan YouTube yang dikatakan dalam suatu artikel tersebut mendapatkan "dislike" sejumlah lebih dari 1.300 kali. Jumlah "like" sendiri terdaftar tak lebih dari 200 kali. 

Para pemakai juga membeberkan keluh kesalnya di kolom komentar. Beberapa orang memandang pembaruan ini bukan solusi. Ada pula yang menyayangkan pembaruan ini lantaran bukan meluncur sebagai pilihan yang dapat diaktifkan dan dinon-aktifkan.

Baca juga: 10 Aplikasi Foto dan Video Berpenghasilan Terbesar, YouTube Nomor Satu

Jika disaksikan dari kacamata konten kreator, urusan ini juga dapat membawa akibat yang besar. Pasalnya, jumlah subscriber ini sering menjadi di antara nilai yang dipakai untuk mengukur popularitas diri.

Kendati tidak disukai, pihak Google menuliskan akan tetap mengelontorkan pembaruan ini untuk para pemakainya. 

"Meskipun kami tahu tidak seluruh orang bakal setuju dengan pembaruan ini, kami bercita-cita ini merupakan tahapan positif untuk komunitas, baik yang menyaksikan maupun menciptakan konten," tutup pihak Google.

Sumber : KOMPAS

Belum ada Komentar untuk "YouTube Ubah Format Angka Jumlah Subscriber"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Hosting Unlimited Indonesia